Khajla adalah salah satu kue kering tradisional yang populer di Asia Selatan, khususnya di India dan Pakistan. Kue ini dikenal dengan teksturnya yang renyah dan rasa manis yang khas. Khajla biasanya disajikan pada acara-acara spesial seperti perayaan Idul Fitri atau pernikahan. Dengan bahan-bahan sederhana namun menghasilkan rasa yang luar biasa, Khajla menjadi pilihan camilan yang sempurna untuk menemani teh atau kopi.
Sejarah dan Asal Usul Khajla
Khajla memiliki akar budaya yang kuat di wilayah Asia Selatan. Kue ini pertama kali dikenal di India dan Pakistan, di mana ia menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai perayaan dan acara sosial. Meskipun asal-usul tepatnya kurang jelas, Khajla sering disajikan pada festival besar dan pertemuan keluarga.
Kue ini dibuat dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan, namun teknik memasaknya yang khas menjadikannya berbeda dari kue kering lainnya. Biasanya, Khajla disiapkan dalam bentuk segitiga atau lingkaran, dengan taburan gula atau sirup di atasnya untuk memberikan sentuhan manis yang lezat.
Bahan-Bahan Utama dalam Khajla
Untuk membuat Khajla, bahan-bahan yang digunakan cukup sederhana. Namun, kombinasi yang tepat dari bahan-bahan ini menghasilkan kue kering yang lezat dan menggoda selera. Berikut adalah bahan utama yang biasa digunakan dalam pembuatan Khajla:
1. Tepung Terigu
Tepung terigu adalah bahan utama dalam Khajla yang memberikan tekstur pada adonan. Tepung ini akan membentuk dasar kue kering yang renyah setelah dipanggang. Beberapa resep juga menambahkan sedikit tepung beras untuk memberikan kelembutan pada kue.
2. Ghee (Mentega Clarified)
Ghee, yang merupakan mentega clarified, digunakan untuk memberikan rasa kaya dan tekstur renyah pada Khajla. Ghee juga memberikan aroma khas yang memperkaya rasa kue ini.
3. Gula
Gula adalah bahan pemanis utama dalam Khajla. Gula ini dapat digunakan dalam dua bentuk, yaitu sebagai pemanis dalam adonan atau untuk membuat sirup gula yang akan disiramkan di atas Khajla setelah dipanggang.
4. Rempah-Rempah
Khajla sering diberi sentuhan rempah seperti kapulaga, kayu manis, dan cengkeh untuk memberikan aroma dan rasa yang khas. Rempah-rempah ini memperkaya cita rasa kue dan menjadikannya lebih harum.
5. Kismis dan Kacang
Kismis dan kacang-kacangan seperti almond atau pistachio sering digunakan sebagai topping atau campuran dalam adonan Khajla untuk memberikan rasa manis dan tekstur yang lebih menarik.
Cara Membuat Khajla yang Lezat
Membuat Khajla memang memerlukan beberapa langkah, namun prosesnya cukup sederhana. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat Khajla yang lezat:
Mempersiapkan Adonan: Campurkan tepung terigu dengan ghee, sedikit garam, dan rempah-rempah. Aduk rata hingga teksturnya menyerupai remah-remah kasar. Tambahkan sedikit air atau susu untuk membentuk adonan yang bisa dipulung.
Membentuk Khajla: Setelah adonan siap, bagi menjadi bagian kecil dan pipihkan. Potong adonan menjadi bentuk segitiga atau lingkaran sesuai selera. Beberapa resep tradisional membuatnya lebih tipis agar hasil akhirnya lebih renyah.
Menggoreng Khajla: Panaskan minyak dalam wajan dan goreng potongan adonan satu per satu hingga berwarna keemasan dan renyah. Jangan lupa untuk membalik Khajla agar matang merata.
Membuat Sirup Gula: Sementara Khajla sedang digoreng, buat sirup gula dengan mencampurkan gula dan air di dalam panci. Didihkan hingga sirup sedikit mengental.
Menyiram Sirup pada Khajla: Setelah Khajla matang, tiriskan dari minyak dan siramkan sirup gula di atasnya. Taburkan kismis atau kacang-kacangan untuk sentuhan akhir.
Penyajian: Biarkan Khajla sedikit dingin agar sirupnya meresap dengan baik. Sajikan sebagai camilan bersama teh atau kopi.
