Apa Itu Hákarl?
Hákarl adalah hidangan tradisional dari Islandia yang terbuat dari daging hiu Greenland yang telah difermentasi. Meskipun bagi banyak orang di luar Islandia, makanan ini terdengar aneh dan bahkan mengintimidasi, hakarl telah menjadi bagian penting dari kuliner Islandia selama berabad-abad. Proses pembuatan hakarl cukup unik, melibatkan fermentasi dan pengeringan daging hiu selama beberapa bulan sebelum siap disantap.
Daging hiu, yang tidak dapat dimakan mentah karena kandungan urea yang tinggi, melalui proses fermentasi khusus untuk menghilangkan bahan kimia berbahaya tersebut. Setelah difermentasi, dagingnya dikeringkan dan dipotong menjadi potongan kecil sebelum disajikan.
Proses Pembuatan Hákarl
Fermentasi yang Tidak Biasa
Proses pembuatan hakarl dimulai dengan menyiapkan daging hiu Greenland. Setelah dibersihkan, daging tersebut ditimbun dalam tanah untuk fermentasi selama beberapa bulan. Proses fermentasi ini membuat daging menjadi lebih aman untuk dikonsumsi dan mengurangi kandungan bahan kimia berbahaya yang ada pada daging hiu mentah.
Setelah fermentasi, daging dibiarkan kering di udara terbuka selama beberapa minggu hingga membentuk tekstur keras. Selama proses ini, daging berubah warna menjadi coklat gelap dan mengeluarkan bau yang sangat kuat. Proses fermentasi dan pengeringan inilah yang memberi hakarl rasa dan bau yang khas dan sangat berbeda dengan hidangan lain.
Rasa dan Aroma yang Kuat
Bagi mereka yang pertama kali mencicipi hakarl, bau dan rasanya bisa sangat mengejutkan. Bau yang sangat tajam dan khas sering kali menjadi tantangan terbesar bagi para penikmat kuliner. Namun, bagi banyak orang Islandia, rasa tersebut justru merupakan bagian dari daya tarik hakarl. Tekstur daging yang kenyal dan rasanya yang tajam membuatnya menjadi hidangan yang unik dan menggugah selera bagi sebagian orang.
Bagaimana Hákarl Dikonsumsi?
Cara Tradisional: Dimakan dengan Brennivín
Di Islandia, hakarl sering kali dimakan sebagai camilan atau hidangan ringan. Salah satu cara tradisional untuk menikmatinya adalah dengan memakannya bersama brennivín, minuman keras khas Islandia yang dikenal dengan julukan “Schnapps Islandia”. Minuman ini dipercaya dapat mengurangi rasa tajam dan membantu melawan bau hakarl yang kuat. Kombinasi antara hakarl dan brennivín telah menjadi simbol gastronomi Islandia, terutama dalam acara-acara khusus atau perayaan tradisional.
Disajikan dalam Potongan Kecil
Biasanya, hakarl disajikan dalam potongan kecil dan dinikmati secara perlahan. Bagi yang baru pertama kali mencobanya, ada baiknya untuk memulai dengan sedikit potongan untuk menghindari rasa yang terlalu kuat. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Islandia sering kali diajak untuk mencicipi hakarl sebagai bagian dari pengalaman kuliner lokal yang unik.