Apa Itu Kasekrainer?
Kasekrainer adalah jenis sosis khas Austria yang terkenal karena kelezatannya yang luar biasa dan keju yang meleleh di dalamnya. Sosis ini terbuat dari campuran daging babi dan sapi, dibumbui dengan rempah-rempah yang khas, dan paling menonjol karena adanya potongan keju yang melimpah di dalamnya. Ketika dimasak, keju ini meleleh dan memberikan sensasi rasa yang kaya dan creamy pada setiap gigitan.
Bentuk Kasekrainer umumnya lebih besar daripada sosis biasa, dengan tekstur yang kenyal dan rasa gurih yang menyatu sempurna dengan rasa keju. Kasekrainer sering disajikan sebagai hidangan utama di restoran, festival, atau sebagai makanan jalanan, dan sangat cocok dipadukan dengan roti, sauerkraut, atau bahkan dipanggang di atas bara api.
Sejarah dan Asal Usul Kasekrainer
Asal Usul Kasekrainer
Kasekrainer berasal dari Austria dan menjadi salah satu hidangan yang paling ikonik di negara ini. Nama “Kasekrainer” terdiri dari dua kata dalam bahasa Jerman: “Kase,” yang berarti keju, dan “Krainer,” yang merujuk pada wilayah Krain (sekarang bagian dari Slovenia). Wilayah ini terkenal dengan tradisi pembuatan sosis, dan Kasekrainer merupakan salah satu variasinya yang paling populer.
Sosis ini pertama kali muncul pada abad ke-19, dengan keju yang dimasukkan ke dalam sosis sebagai inovasi kuliner. Keju yang digunakan biasanya adalah jenis keju keras seperti Emmental atau Gouda, yang memberikan rasa gurih yang khas dan melengkapi rasa daging babi dan sapi dalam sosis.
Penyebaran Kasekrainer
Seiring berjalannya waktu, Kasekrainer mulai dikenal luas tidak hanya di Austria, tetapi juga di negara-negara Eropa lainnya seperti Jerman dan Swiss. Makanan ini juga menyebar melalui emigrasi warga Austria ke berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat. Di sana, Kasekrainer ditemukan di berbagai restoran yang menyajikan masakan Austria dan Jerman, serta menjadi hidangan populer dalam festival makanan atau pasar jalanan.
Cara Menikmati Kasekrainer
Penyajian Tradisional Kasekrainer
Kasekrainer biasanya disajikan dengan roti segar, sauerkraut (kol asam), atau mustard, yang menambah kesegaran dan keseimbangan rasa asam yang melengkapi kelezatan sosis ini. Roti segar sering kali digunakan untuk membungkus Kasekrainer, menjadikannya sajian praktis yang bisa dimakan di jalan atau saat piknik.
Di Austria, Kasekrainer juga sering dipadukan dengan bir dingin. Perpaduan antara sosis yang gurih dan bir yang menyegarkan membuatnya menjadi pilihan makanan yang sangat disukai, terutama saat menikmati waktu santai dengan teman-teman.
Kasekrainer sebagai Makanan Jalanan
Di banyak kota besar Austria, Anda dapat menemukan penjual makanan jalanan yang menawarkan Kasekrainer sebagai salah satu menu andalan mereka. Biasanya, Kasekrainer dipanggang hingga berwarna kecoklatan, lalu disajikan langsung kepada pelanggan dalam kondisi panas. Makanan jalanan ini sangat cocok untuk dimakan di luar ruangan, terutama saat festival atau acara khusus.