Buko Pie adalah salah satu hidangan penutup paling terkenal dari Filipina, yang terbuat dari kelapa muda segar. Kue ini memiliki rasa manis yang lembut dengan tekstur yang kenyal dan creamy, menjadikannya camilan yang sempurna untuk melengkapi berbagai acara atau sekadar dinikmati sehari-hari. Sebagai oleh-oleh khas dari provinsi Laguna, Buko Pie bukan hanya sekadar kue, tetapi juga bagian penting dari budaya kuliner Filipina yang penuh tradisi.
Asal Usul Buko Pie
Buko Pie berasal dari provinsi Laguna, yang dikenal sebagai penghasil kelapa muda terbaik di Filipina. Kue ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970-an dan sejak saat itu, Buko Pie telah menjadi hidangan ikonik yang banyak ditemukan di berbagai toko kue dan pasar di seluruh Filipina. Nama “Buko” merujuk pada kelapa muda yang digunakan sebagai bahan utama dalam kue ini, sementara “Pie” merujuk pada bentuk kue itu sendiri yang memiliki kulit pie renyah.
Buko Pie pertama kali dipopulerkan oleh para pembuat kue di Laguna, yang memanfaatkan kelapa muda yang melimpah di daerah tersebut. Dalam perkembangannya, Buko Pie menjadi sangat terkenal, tidak hanya di Laguna, tetapi juga di seluruh Filipina, bahkan sampai ke luar negeri, terutama sebagai oleh-oleh wisatawan.
Bahan Utama dalam Buko Pie
Bahan utama dalam pembuatan Buko Pie adalah kelapa muda yang diparut halus. Kelapa muda ini memberikan tekstur kenyal dan rasa segar yang menjadi ciri khas dari Buko Pie. Selain kelapa muda, bahan lainnya yang digunakan adalah susu evaporasi, gula, tepung maizena (untuk pengental), dan sedikit garam. Semua bahan ini dimasak bersama hingga mengental menjadi isian kue yang lembut dan creamy.
Kulit pie yang renyah juga merupakan bagian penting dari Buko Pie. Kulit pie biasanya terbuat dari campuran tepung terigu, mentega, dan air yang kemudian dipanggang hingga berwarna kecokelatan. Kulit pie ini memberikan kontras yang sempurna dengan isian kelapa muda yang manis dan lembut.
Variasi dan Penyajian Buko Pie
Meskipun Buko Pie yang asli menggunakan kelapa muda sebagai bahan utama, ada beberapa variasi yang dapat ditemukan, tergantung pada daerah atau pembuatnya. Beberapa pembuat kue menambahkan keju parut pada isian untuk memberikan rasa yang lebih kaya dan gurih. Ada juga yang menambahkan sedikit vanili atau ekstrak kelapa untuk memberikan aroma yang lebih harum pada kue ini.
Buko Pie biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan, baik pada acara keluarga, perayaan, maupun sebagai oleh-oleh. Kue ini sangat cocok untuk menemani waktu santai sambil menikmati secangkir teh atau kopi. Sebagai oleh-oleh, Buko Pie sering dibawa oleh wisatawan yang mengunjungi Laguna, karena rasanya yang lezat dan kemasan yang praktis.
Buko Pie dalam Budaya Filipina
Buko Pie memiliki tempat istimewa dalam budaya Filipina, terutama sebagai makanan khas dari Laguna. Hidangan ini sering kali menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan dalam acara keluarga atau komunitas. Dalam beberapa acara besar seperti pesta pernikahan atau ulang tahun, Buko Pie menjadi pilihan camilan yang menggembirakan semua orang.
Selain itu, Buko Pie juga menunjukkan bagaimana kelapa muda, yang merupakan salah satu sumber daya alam yang melimpah di Filipina, dapat diolah menjadi hidangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga berkelanjutan dan menggambarkan kekayaan alam negara tersebut.
