Cap Cay adalah salah satu hidangan yang sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan pecinta masakan Tionghoa. Makanan ini dikenal dengan kelezatannya yang berasal dari perpaduan sayuran segar dan bumbu yang kaya rasa. Selain nikmat, Cap Cay juga merupakan pilihan yang sehat karena mengandung berbagai jenis sayuran yang baik untuk tubuh. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang Cap Cay, sejarahnya, dan cara membuatnya di rumah.
Apa Itu Cap Cay?
Cap Cay (atau “Tionghoa Sayur” dalam bahasa Indonesia) adalah hidangan tumis yang terdiri dari berbagai macam sayuran segar yang dimasak dengan bumbu sederhana namun penuh rasa. Biasanya, Cap Cay berisi sayuran seperti wortel, kol, brokoli, kembang kol, jagung muda, dan daun bawang. Hidangan ini sering dilengkapi dengan protein seperti ayam, udang, atau daging sapi, yang menambah cita rasa dan tekstur.
Salah satu ciri khas Cap Cay adalah kuahnya yang gurih dan sedikit kental, yang diperoleh dari campuran kaldu ayam, saus tiram, dan sedikit maizena. Hidangan ini dapat disajikan sebagai lauk pendamping nasi putih atau sebagai menu utama yang ringan dan sehat.
Sejarah dan Asal Usul Cap Cay
Cap Cay berasal dari masakan Tionghoa dan merupakan salah satu hidangan yang dibawa oleh para imigran Tionghoa ke Indonesia. Nama “Cap Cay” sendiri berasal dari bahasa Hokkian yang berarti “sepuluh sayuran” (cap = sepuluh, cay = sayuran). Meskipun sebutannya mengacu pada sepuluh jenis sayuran, dalam praktiknya, Cap Cay bisa menggunakan lebih banyak atau sedikit sayuran tergantung pada selera dan ketersediaan bahan.
Di Indonesia, Cap Cay telah menjadi salah satu hidangan yang sangat digemari, terutama di restoran-restoran masakan Tionghoa. Hidangan ini juga sering muncul dalam acara keluarga atau perayaan tertentu karena mudah dibuat dan dapat dinikmati oleh banyak orang.
Cara Membuat Cap Cay
Membuat Cap Cay di rumah cukup mudah dan bisa disesuaikan dengan bahan-bahan yang Anda miliki. Berikut adalah resep dasar untuk membuat Cap Cay yang lezat.
Bahan-bahan:
- 200 gram daging ayam fillet, potong dadu
- 1 buah wortel, iris tipis
- 100 gram brokoli, potong-potong
- 100 gram kembang kol, potong-potong
- 100 gram jagung muda, serut
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok makan saus tiram
- 1 sendok makan kecap manis
- 1 sendok teh gula
- 200 ml kaldu ayam
- 1 sendok teh maizena, larutkan dengan sedikit air
- 2 sendok makan minyak goreng
- Garam dan merica secukupnya
Langkah-langkah:
- Menyiapkan Bahan: Cuci bersih semua sayuran dan potong sesuai ukuran yang diinginkan. Potong daging ayam menjadi dadu kecil agar mudah matang.
- Menumis Bawang: Panaskan minyak di wajan, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan potongan ayam dan masak hingga ayam berubah warna dan setengah matang.
- Menambahkan Sayuran: Masukkan wortel, brokoli, kembang kol, dan jagung muda ke dalam wajan. Aduk rata dan masak selama beberapa menit hingga sayuran sedikit layu.
- Membuat Kuah: Tambahkan kaldu ayam, saus tiram, kecap manis, dan gula ke dalam wajan. Aduk rata dan biarkan sayuran matang dalam kuah tersebut selama 5-7 menit.
- Mengentalkan Kuah: Tambahkan larutan maizena untuk mengentalkan kuah. Aduk hingga kuah mengental dan sayuran serta ayam matang sempurna.
- Penyajian: Angkat Cap Cay dari wajan dan taburi dengan daun bawang iris. Sajikan Cap Cay selagi hangat dengan nasi putih.
Variasi Cap Cay
Cap Cay sangat fleksibel dalam hal bahan dan isian. Anda bisa menambahkan berbagai jenis sayuran seperti buncis, tauge, atau jamur. Beberapa variasi Cap Cay juga menggunakan protein lain seperti udang, ikan, atau daging sapi, yang dapat menambah kelezatan dan kekayaan rasa. Bagi yang vegetarian, Cap Cay bisa dibuat dengan sayuran dan tahu atau tempe sebagai pengganti daging atau ayam.