Dulce de leche adalah salah satu hidangan manis yang populer di banyak negara, terutama di Amerika Latin dan beberapa bagian Eropa. Secara harfiah berarti “manis dari susu”, dulce de leche terbuat dari susu dan gula yang dimasak bersama hingga menjadi karamel kental dan lezat. Keunikan rasa dan tekstur dari dulce de leche menjadikannya bahan yang sangat serbaguna, digunakan dalam berbagai hidangan manis mulai dari kue, es krim, hingga topping pada roti.
Asal Usul Dulce de Leche
Dulce de leche memiliki sejarah panjang yang sering kali diperdebatkan asal-usulnya. Beberapa negara mengklaim sebagai tempat kelahiran makanan ini, termasuk Argentina, Meksiko, dan Uruguay. Meskipun setiap negara memiliki cara pembuatan dan variasi yang berbeda, sebagian besar sepakat bahwa dulce de leche pertama kali ditemukan secara tidak sengaja, mungkin saat susu yang dimasak terlalu lama dan menjadi kental serta manis.
Di Argentina, misalnya, dulce de leche menjadi bahan pokok dalam banyak masakan tradisional dan sangat dihargai. Sedangkan di Meksiko, varian lainnya dikenal dengan nama “cajeta,” yang terbuat dari susu kambing, memberikan rasa yang lebih kaya dan unik. Di Spanyol, dulce de leche digunakan dalam banyak hidangan penutup, seperti “tarta de dulce de leche” yang lezat.
Proses Pembuatan Dulce de Leche
Pembuatan dulce de leche pada dasarnya melibatkan dua bahan utama: susu dan gula. Proses memasaknya cukup sederhana, tetapi membutuhkan kesabaran karena susu harus dimasak dengan api kecil hingga mengental dan berubah warna menjadi coklat keemasan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan dulce de leche:
Bahan-Bahan:
1 liter susu murni
300 gram gula pasir
1 sendok teh baking soda (opsional, untuk mempercepat proses)
Langkah-langkah:
Masukkan semua bahan ke dalam panci besar. Aduk rata hingga gula larut dalam susu.
Masak dengan api kecil sambil terus mengaduk agar susu tidak terbakar di dasar panci.
Lanjutkan memasak selama 1 hingga 2 jam, terus aduk sesekali. Proses ini akan membuat susu mengental dan berubah warna menjadi coklat keemasan.
Setelah teksturnya kental dan berwarna coklat, angkat dari api dan biarkan dingin sebelum digunakan.
Dulce de leche yang sudah jadi bisa disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es dan akan bertahan hingga beberapa minggu.
Varian dan Penggunaan Dulce de Leche
Dulce de leche bukan hanya makanan penutup yang lezat, tetapi juga bahan yang sangat serbaguna. Berikut adalah beberapa cara umum untuk menikmatinya:
1. Sebagai Topping
Dulce de leche sering digunakan sebagai topping untuk berbagai makanan manis seperti pancake, wafel, es krim, dan kue. Rasanya yang manis dan kaya akan memberikan sentuhan istimewa pada hidangan tersebut.
2. Dalam Kue dan Pastry
Di banyak negara, dulce de leche digunakan dalam pembuatan kue dan pastry. Misalnya, dalam “alfajores” (kue kering berisi dulce de leche) yang sangat populer di Argentina dan Uruguay.
3. Sebagai Isian Coklat atau Bonbon
Dulce de leche juga bisa digunakan sebagai isian dalam permen atau coklat. Isian ini memberikan rasa yang lembut dan manis, yang sangat disukai banyak orang.
Dengan rasa manis dan kaya, serta teksturnya yang lembut, dulce de leche telah menjadi bahan yang dicintai di seluruh dunia. Kini, banyak variasi dan cara penyajian dari hidangan ini yang membuatnya semakin digemari, menjadikannya makanan penutup yang tak pernah lekang oleh waktu.