Lakso adalah salah satu hidangan khas dari Palembang yang menyajikan cita rasa gurih dengan bahan-bahan yang sederhana namun kaya akan rempah. Meskipun sering kali terbilang sebagai makanan yang mirip dengan mie, Lakso memiliki kekhasan tersendiri baik dari segi rasa maupun cara penyajiannya. Hidangan ini semakin populer dan banyak diminati, tidak hanya di Palembang tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia.
Asal Usul Lakso Palembang
Lakso merupakan makanan tradisional yang sudah dikenal sejak lama di Palembang. Makanan ini biasanya disajikan pada acara-acara tertentu atau sebagai hidangan sehari-hari. Lakso memiliki kemiripan dengan mie, tetapi perbedaannya terletak pada tekstur dan kuah yang digunakan. Mie Lakso dibuat dari bahan dasar tepung beras yang diolah dengan cara khusus sehingga memiliki tekstur kenyal dan lembut.
Dalam sejarahnya, Lakso dikenal sebagai makanan yang kaya akan rempah, mencerminkan pengaruh budaya Palembang yang kuat, baik dari kebudayaan lokal maupun dari perdagangan internasional, yang membawa berbagai rempah-rempah ke wilayah ini. Kini, Lakso bukan hanya menjadi makanan yang dicari oleh warga Palembang, tetapi juga oleh banyak orang yang mengunjungi kota tersebut.
Komposisi dan Cara Penyajian Lakso
Lakso memiliki beberapa komponen utama yang membuatnya unik dan menggugah selera. Berikut ini adalah beberapa bahan utama dalam Lakso Palembang:
1. Mie Lakso
Mie Lakso terbuat dari tepung beras yang menghasilkan tekstur kenyal dan sedikit lebih tebal dibandingkan mie biasa. Mie ini kemudian direbus dan disajikan dalam mangkuk dengan kuah yang gurih.
2. Kuah Lakso
Kuah Lakso adalah elemen yang memberikan rasa khas pada hidangan ini. Kuahnya terbuat dari campuran santan, rempah-rempah seperti serai, lengkuas, dan daun jeruk yang memberikan aroma harum. Selain itu, kuah Lakso juga diperkaya dengan kaldu ayam atau daging, yang menambah kedalaman rasa gurih dan lezat.
3. Topping
Beberapa bahan pelengkap yang biasa digunakan dalam Lakso antara lain ayam suwir, telur rebus, tauge, dan irisan daun bawang. Ayam suwir memberikan tekstur yang empuk dan rasa yang gurih, sementara tauge memberikan sensasi segar dan renyah. Semua bahan pelengkap ini berpadu dengan kuah santan yang kental dan penuh rasa, menciptakan sensasi yang nikmat dalam setiap suapan.
Keunikan Lakso dan Cara Menikmatinya
Lakso memiliki rasa yang sangat khas berkat penggunaan santan yang kental dan bumbu rempah yang kaya. Hidangan ini bisa disantap kapan saja, baik untuk sarapan pagi, makan siang, atau makan malam. Meskipun Lakso sudah menjadi bagian dari kuliner Palembang yang dikenal luas, kelezatannya tetap terjaga hingga kini.
Lakso juga sangat cocok disajikan dengan sambal untuk menambah rasa pedas yang segar. Bagi sebagian orang, menambahkan sambal pada Lakso akan semakin menonjolkan rasa gurih dan membuat hidangan ini semakin menggugah selera. Selain itu, Lakso juga sering kali dihidangkan dengan kerupuk sebagai pelengkap, yang menambah tekstur dan rasa.