Lechon Babi adalah salah satu hidangan paling ikonik dari Filipina, yang terkenal dengan rasa lezat dan proses pemanggangan yang unik. Terbuat dari babi utuh yang dipanggang perlahan, Lechon Babi sering menjadi sajian utama dalam perayaan besar, seperti pernikahan, ulang tahun, dan acara keluarga. Dengan kulitnya yang garing dan dagingnya yang empuk, Lechon Babi tidak hanya menjadi favorit di Filipina, tetapi juga di seluruh dunia.
Asal Usul Lechon Babi
Lechon Babi memiliki sejarah panjang di Filipina yang dipengaruhi oleh kolonialisasi Spanyol. Kata “lechon” sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti “piglet” atau anak babi, yang merujuk pada cara memasak babi utuh yang dipanggang. Tradisi memanggang babi ini diperkenalkan oleh penjajah Spanyol, dan seiring berjalannya waktu, masakan ini menjadi hidangan khas dalam budaya Filipina.
Lechon Babi sering disajikan dalam acara-acara spesial, seperti pesta Natal, perayaan Tahun Baru, dan pesta pernikahan. Meskipun awalnya lebih banyak menggunakan daging babi utuh, kini variasinya semakin berkembang dengan penggunaan bagian daging lain seperti daging ayam, sapi, atau kambing.
Proses Memasak Lechon Babi
Proses memasak Lechon Babi sangat khas dan memerlukan waktu serta perhatian yang teliti. Babi utuh yang sudah dibersihkan kemudian dibumbui dengan campuran rempah-rempah seperti bawang putih, kecap, cuka, kalamansi (jeruk lokal), daun laurel, dan beberapa bumbu lainnya. Bumbu ini memberikan rasa yang kaya dan dalam pada daging babi.
Setelah dibumbui, babi kemudian dipanggang perlahan di atas api atau dalam oven besar yang disebut lechon pit. Proses pemanggangan ini memakan waktu antara 4 hingga 6 jam tergantung pada ukuran babi, untuk memastikan bahwa kulitnya menjadi garing sempurna dan dagingnya tetap juicy dan empuk. Selama proses pemanggangan, babi sering dibolak-balik untuk memastikan bahwa panasnya merata di seluruh tubuh babi.
Bagian yang paling dinantikan dari Lechon Babi adalah kulitnya yang garing. Setelah matang, Lechon Babi akan dipotong-potong, dan kulit yang renyah menjadi salah satu bagian yang paling dicari oleh banyak orang.
Variasi dan Penyajian Lechon Babi
Lechon Babi biasanya disajikan utuh di atas meja besar, memberikan kesan meriah dan kebersamaan dalam acara tersebut. Potongan-potongan daging babi yang lembut dan gurih sangat cocok dipadukan dengan nasi putih, saus sambal, atau bahkan saus cuka pedas. Di beberapa daerah, seperti Cebu, Lechon Babi memiliki variasi bumbu tersendiri, dengan tambahan bumbu rahasia yang memberikan cita rasa unik.
Lechon Babi juga sering dihidangkan bersama dengan saus manis atau asin sebagai pelengkap. Selain itu, kulit Lechon yang garing, yang dikenal dengan nama chicharrón, menjadi hidangan tambahan yang sangat populer. Banyak orang menyukai bagian ini karena teksturnya yang renyah dan gurih.
Lechon Babi dalam Budaya Filipina
Lechon Babi bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari budaya Filipina yang melambangkan kebersamaan dan kemakmuran. Dalam banyak perayaan, Lechon Babi menjadi hidangan utama yang menyatukan keluarga dan teman-teman. Di Filipina, ada tradisi bahwa semakin besar ukuran Lechon yang disajikan, semakin meriah dan sukses acara tersebut.
Selain itu, Lechon Babi juga menjadi simbol dalam beberapa tradisi keagamaan di Filipina. Misalnya, dalam perayaan Natal atau Tahun Baru, Lechon Babi selalu menjadi hidangan yang menandai kegembiraan dan perayaan.