Papadum, atau sering disebut juga papad, adalah makanan ringan khas India berbentuk bundar dan tipis, yang dikenal karena kerenyahannya serta rasa gurih yang khas. Terbuat dari adonan lentil atau kacang-kacangan yang dikeringkan lalu digoreng atau dipanggang, papadum biasanya disajikan sebagai pelengkap makanan utama, camilan, atau bahkan pembuka dalam jamuan makan tradisional India.
Sejarah dan Asal Usul Papadum
1. Akar Tradisional yang Kuat
Papadum memiliki akar sejarah yang panjang di India, khususnya di wilayah India Selatan dan India Barat, seperti Tamil Nadu, Kerala, Maharashtra, dan Gujarat. Dalam teks kuliner kuno, papad disebutkan sebagai bagian dari makanan sehari-hari yang sudah dinikmati oleh masyarakat selama ratusan tahun.
Papadum awalnya dibuat secara rumahan oleh para ibu rumah tangga sebagai persediaan makanan ringan. Prosesnya memakan waktu cukup lama karena adonan harus dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering sebelum digoreng.
2. Penyebaran Melalui Budaya
Seiring waktu, papadum menjadi lebih dari sekadar makanan rumahan. Hidangan ini menyebar ke berbagai wilayah India dan bahkan ke luar negeri melalui diaspora India. Kini, papadum bisa ditemukan di restoran India di seluruh dunia sebagai bagian dari pengalaman kuliner otentik.
Proses Pembuatan Papadum
1. Bahan-Bahan Dasar
Papadum biasanya terbuat dari tepung lentil (seperti urad dal), tepung beras, tepung gram (kacang chickpea), atau kombinasi dari beberapa jenis kacang-kacangan. Adonan diberi bumbu seperti lada hitam, jintan, bawang putih, atau lada merah bubuk untuk menambahkan rasa.
Setelah adonan dibentuk menjadi lembaran tipis bundar, papadum dijemur di bawah sinar matahari hingga kering sempurna. Setelah itu, bisa langsung disimpan atau digoreng saat ingin disantap.
2. Cara Memasak
Ada dua cara umum untuk memasak papadum:
Digoreng: Memberikan tekstur renyah dan rasa gurih maksimal.
Dipanggang atau dibakar: Lebih sehat dan tetap gurih, biasanya dilakukan di atas api terbuka atau microwave.
Variasi dan Penyajian Papadum
1. Beragam Varian Daerah
Setiap daerah di India punya versi papadum yang berbeda. Di Gujarat, papadum memiliki rasa manis-pedas, sedangkan di Kerala, papadum disebut “pappadam” dan disajikan dalam acara-acara tradisional seperti Sadhya.
2. Sebagai Pelengkap Makanan
Papadum sering disajikan bersama nasi, kari, atau dhal. Kerenyahannya memberi kontras tekstur pada hidangan utama. Di restoran, papadum biasanya disajikan sebagai pembuka, lengkap dengan chutney mangga, saus mint, atau acar India.
3. Camilan Favorit
Papadum juga nikmat dimakan sendiri sebagai camilan. Beberapa orang menambahkan topping seperti irisan tomat, bawang merah, ketumbar, dan perasan jeruk nipis di atas papadum, menjadikannya mirip salad mini yang segar dan menggugah selera.
