Pastafrola: Kue Tradisional Argentina yang Menggoda Selera

Pastafrola adalah kue tradisional yang sangat populer di Argentina, yang juga dikenal di negara-negara Amerika Latin lainnya. Kue ini memiliki tekstur yang lembut, rasa manis yang kaya, dan isian buah yang segar, menjadikannya salah satu hidangan penutup favorit banyak orang. Dengan kombinasi adonan kue yang renyah dan isian yang lezat, pastafrola sering kali menjadi pilihan untuk menemani teh atau kopi di sore hari.

Asal Usul Pastafrola

Pastafrola berasal dari pengaruh kuliner Italia yang dibawa ke Argentina oleh para imigran Italia pada abad ke-19. Kata “pastafrola” sendiri berasal dari bahasa Italia “pasta frolla,” yang merujuk pada jenis adonan dasar yang digunakan untuk membuat banyak jenis kue. Di Argentina, pastafrola mengalami adaptasi lokal, dengan isian yang bervariasi, seperti selai quince (membrillo), raspberry, atau aprikot.

Meskipun ada variasi dalam isian dan bahan-bahan yang digunakan, pastafrola tetap menjadi hidangan klasik yang sangat disukai di Argentina, baik untuk acara keluarga maupun perayaan khusus. Kue ini sering disajikan dalam berbagai kesempatan, mulai dari pertemuan santai hingga acara besar.

Proses Pembuatan Pastafrola

Pembuatan pastafrola terbilang cukup mudah dan hanya membutuhkan beberapa bahan dasar. Adonan pastafrola memiliki tekstur yang mirip dengan adonan shortcrust, yang renyah dan tidak terlalu manis, cocok untuk dipadukan dengan isian buah yang kaya rasa. Berikut adalah resep sederhana untuk membuat pastafrola di rumah:

Bahan-Bahan:

250 gram tepung terigu

150 gram mentega dingin

100 gram gula pasir

1 butir telur

1 sendok teh ekstrak vanila

1 sendok teh baking powder

1 cangkir selai quince (atau selai buah lain sesuai selera)

Sejumput garam

Langkah-Langkah:

Persiapkan Adonan: Campurkan tepung terigu, baking powder, dan garam dalam satu wadah. Tambahkan mentega dingin yang dipotong kecil-kecil, lalu aduk menggunakan ujung jari atau pastry cutter hingga membentuk remah-remah kecil. Masukkan gula pasir dan telur, kemudian aduk rata hingga adonan menyatu. Jika adonan terlalu kering, tambahkan sedikit air es.

Dinginkan Adonan: Setelah adonan tercampur rata, bungkus dengan plastik wrap dan simpan di dalam kulkas selama sekitar 30 menit. Ini akan membuat adonan lebih mudah dipakai dan menghasilkan tekstur yang lebih renyah.

Bentukkan dan Panggang: Setelah adonan didinginkan, ambil sekitar 2/3 bagian adonan dan ratakan di dasar loyang bundar yang telah diolesi mentega. Ratakan hingga merata. Oleskan selai quince di atas adonan, lalu ambil sisa adonan dan potong menjadi strip-strip tipis. Susun strip-strip ini di atas selai, membentuk pola jaring.

Panggang Kue: Panggang pastafrola dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 180°C selama sekitar 30-40 menit, atau hingga adonan berwarna keemasan. Biarkan kue dingin sebelum disajikan.

    Variasi dan Penyajian Pastafrola

    Meskipun pastafrola tradisional biasanya menggunakan selai quince, Anda bisa bereksperimen dengan berbagai jenis selai, seperti raspberry, aprikot, atau bahkan selai nanas, sesuai selera pribadi. Beberapa orang juga menambahkan sedikit kayu manis atau vanila pada adonan untuk memberikan aroma tambahan yang lebih harum.

    Pastafrola sangat cocok disajikan sebagai hidangan penutup setelah makan atau sebagai teman untuk secangkir teh atau kopi. Kue ini juga sering dijadikan oleh-oleh khas untuk tamu atau keluarga, karena bentuknya yang menarik dan rasanya yang lezat.

    Dengan tekstur yang lembut, rasa manis yang seimbang, dan isian buah yang segar, pastafrola adalah salah satu kue yang wajib dicoba bagi siapa saja yang ingin merasakan kelezatan kuliner Argentina. Setiap potongannya memberikan kenikmatan yang menyenangkan, menjadikannya pilihan sempurna untuk setiap acara spesial atau sebagai camilan sehari-hari.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *