Saus mole adalah salah satu elemen paling ikonik dalam kuliner Meksiko. Saus ini dikenal karena kompleksitas rasanya, perpaduan bahan-bahan yang unik, dan sejarahnya yang mendalam. Mole bukan hanya sekadar saus pelengkap, tetapi juga lambang kekayaan tradisi dan identitas kuliner Meksiko. Setiap sendok mole membawa rasa yang dalam—manis, gurih, sedikit pahit, dan pedas, semua berpadu dalam harmoni yang sulit ditandingi.
Apa Itu Saus Mole?
1. Asal Usul Saus Mole
Saus mole dipercaya berasal dari daerah Puebla dan Oaxaca di Meksiko. Ada banyak legenda tentang asal usulnya, salah satunya menyebutkan bahwa mole pertama kali dibuat oleh biarawati di Puebla yang mencampurkan berbagai bahan yang mereka miliki untuk menjamu seorang pejabat gereja penting. Dalam versi lain, mole merupakan hasil inovasi kuliner masyarakat asli Meksiko yang telah digunakan jauh sebelum kedatangan bangsa Spanyol, kemudian berkembang setelah perpaduan bahan-bahan lokal dan Eropa.
Nama “mole” sendiri berasal dari kata Nahuatl “mōlli”, yang berarti “campuran” atau “saus”. Hal ini sangat cocok, mengingat mole biasanya terdiri dari 20 hingga 30 bahan berbeda yang diolah dalam waktu yang lama untuk menghasilkan rasa khasnya.
2. Jenis-Jenis Mole di Meksiko
Meksiko memiliki banyak variasi mole, tergantung pada daerah dan bahan yang digunakan. Beberapa jenis mole yang paling populer meliputi:
Mole Poblano: Mole berwarna gelap dan kaya rasa dari Puebla. Terbuat dari cabai kering, cokelat, rempah-rempah, dan kacang-kacangan.
Mole Negro: Berasal dari Oaxaca, memiliki rasa yang lebih dalam dan pahit karena penggunaan cokelat gelap dan biji wijen.
Mole Verde: Lebih segar dan ringan, menggunakan tomat hijau, cilantro, dan biji labu.
Mole Amarillo: Berwarna kuning, dengan rasa yang lebih tajam, terbuat dari cabai kuning dan tepung jagung.
Bahan dan Proses Pembuatan Mole
1. Bahan-Bahan Utama Mole
Setiap mole memiliki komposisi bahan yang berbeda, tetapi umumnya terdiri dari kombinasi:
Cabai kering: Seperti ancho, pasilla, atau mulato.
Cokelat: Memberi rasa manis dan pahit yang khas.
Rempah-rempah: Seperti kayu manis, jintan, dan cengkeh.
Kacang-kacangan: Almond, kacang tanah, atau biji wijen.
Roti atau tortilla goreng: Digunakan untuk mengentalkan saus.
Bahan lain: Tomat, bawang, bawang putih, dan gula.
2. Proses Pembuatan yang Rumit
Membuat mole bukan pekerjaan cepat. Bahan-bahan biasanya dipanggang atau digoreng terlebih dahulu untuk mengeluarkan rasa maksimal. Kemudian semuanya diblender menjadi pasta halus dan dimasak selama beberapa jam hingga rasa menyatu sempurna. Proses ini membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan kecintaan terhadap tradisi.
Kelezatan dan Kegunaan Saus Mole
1. Hidangan Pelengkap yang Kaya Rasa
Mole biasanya disajikan dengan daging, terutama ayam atau kalkun. Hidangan ayam dengan mole poblano adalah salah satu kombinasi paling terkenal. Saus ini juga cocok disantap dengan nasi, tortilla, atau tamale.
2. Perpaduan Rasa yang Unik
Apa yang membuat mole begitu istimewa adalah perpaduan rasa kompleks dalam satu saus—manis dari cokelat, pedas dari cabai, gurih dari kacang-kacangan, dan sentuhan pahit dari rempah-rempah. Setiap gigitan menciptakan pengalaman rasa yang mendalam dan berlapis.
3. Lambang Budaya Kuliner Meksiko
Mole adalah representasi nyata dari budaya Meksiko: campuran pengaruh asli dan kolonial, kaya rasa, rumit, dan dibuat dengan cinta serta tradisi turun-temurun. Bahkan ada festival tahunan di Puebla dan Oaxaca yang didedikasikan khusus untuk mole, menunjukkan betapa pentingnya saus ini dalam identitas nasional.