Soupe à l’oignon, atau sup bawang Perancis, adalah hidangan klasik yang kaya rasa dan sejarah. Dikenal dengan cita rasa gurih, sup ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Perancis. Dengan bahan dasar bawang bombay, kaldu, dan roti panggang dengan keju leleh di atasnya, soupe à l’oignon adalah makanan yang menghangatkan tubuh dan jiwa. Artikel ini akan mengulas sejarah, cara pembuatan, serta alasan mengapa sup ini sangat digemari.
Sejarah Soupe à l’Oignon
Asal Usul Soupe à l’Oignon
Soupe à l’oignon berasal dari Prancis, dengan akar yang dalam dalam tradisi kuliner rakyat. Hidangan ini pertama kali muncul pada zaman Romawi, ketika bawang dianggap sebagai bahan makanan murah yang dapat dinikmati oleh kalangan bawah. Sup ini berkembang sepanjang abad ke-17, menjadi hidangan yang lebih dikenal di kalangan masyarakat Perancis, terutama di Paris.
Pada abad ke-18, soupe à l’oignon mulai dikenal oleh kalangan aristokrat setelah dipopulerkan oleh koki terkenal pada masa itu, terutama di restoran-restoran Paris. Sup ini menjadi hidangan yang sangat populer, terutama saat musim dingin, karena rasanya yang hangat dan memuaskan. Meskipun pada awalnya merupakan makanan murah, seiring berjalannya waktu, soupe à l’oignon menjadi simbol kuliner Perancis yang mewah dan elegan.
Cara Pembuatan Soupe à l’Oignon
Bahan-Bahan Utama
Bahan utama dalam membuat soupe à l’oignon adalah bawang bombay, kaldu sapi atau kaldu ayam, dan roti. Roti yang digunakan biasanya adalah roti Prancis yang dipanggang hingga renyah. Keju Gruyère yang meleleh di atas roti panggang memberikan rasa gurih yang khas.
Berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat soupe à l’oignon:
- 4-5 buah bawang bombay besar, iris tipis
- 1 liter kaldu sapi (atau ayam)
- 2 sendok makan mentega
- 1 sendok teh gula (untuk karamelisasi bawang)
- Garam dan merica secukupnya
- 4-6 irisan roti Prancis
- 100 gram keju Gruyère atau keju Swiss, parut
- 1 sendok makan tepung terigu (opsional, untuk kekentalan)
Langkah-Langkah Pembuatan
- Menumis Bawang: Panaskan mentega dalam panci besar dan tumis irisan bawang bombay dengan api sedang hingga bawang menjadi lembut dan karamelisasi (sekitar 30 menit). Tambahkan sedikit gula untuk mempercepat proses karamelisasi.
- Menambahkan Kaldu: Setelah bawang berwarna keemasan, tambahkan tepung terigu (jika menggunakan) untuk memberi kekentalan pada sup. Aduk rata, kemudian tuangkan kaldu sapi sedikit-sedikit. Biarkan mendidih selama 10-15 menit.
- Memasak Roti dan Keju: Panggang irisan roti hingga keemasan dan renyah. Setelah itu, taruh roti di atas sup dan taburi dengan keju parut.
- Melelehkan Keju: Masukkan panci ke dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C selama 10-15 menit atau sampai keju meleleh dan berbuih di atas roti.
- Penyajian: Sajikan sup ini dalam mangkuk besar atau mangkuk khas sup Perancis dan nikmati dalam keadaan panas.
Kenapa Soupe à l’Oignon Begitu Populer?
Rasa yang Menggugah Selera
Soupe à l’oignon menawarkan kombinasi rasa yang sangat menarik: manis dari karamelisasi bawang, gurih dari kaldu, dan keju yang leleh dengan rasa yang kaya. Perpaduan ini menjadikan hidangan ini sebagai comfort food yang sempurna untuk menghangatkan tubuh, terutama di musim dingin.
Budaya dan Tradisi
Selain rasa yang lezat, soupe à l’oignon juga memiliki tempat istimewa dalam budaya Perancis. Sup ini sering disajikan di restoran-restoran klasik di Paris dan sering kali menjadi hidangan pembuka dalam makan malam yang elegan. Di banyak tempat, soupe à l’oignon dianggap sebagai makanan tradisional yang mencerminkan kehidupan sehari-hari di Perancis, baik bagi kalangan bawah maupun atas.